Penambahan Gelar Doktor di Bidang Energi Terbarukan Dosen Teknik Elektro Universitas Jember, Bapak Satryo Budi Utomo
by Abdur Rohman · Published · Updated
Penulis: Abdur Rohman
Saudara Satryo juga menjelaskan sebelumnya banyak penelitian yang telah menggunakan elektroda graphene untuk menghasilkan energi listrik dari tetesan air hujan dengan tegangan yang dihasilkan sekitar 129 microvolts. Kemudian sebuah penelitian lain mengukur tentang waktu respons tegangan muatan selama interaksi tetesan air dengan elektroda. Dan ditemukan bahwa tegangan yang dihasilkan sebanding dengan energi kinetik tetesan air. Namun, salah satu kelemahan pada generator tenaga hujan ini yaitu keterbatasan ruang untuk instalasi system sehingga mempengaruhi jumlah daya yang dihasilkan. Sehingga dalam penelitian ini, keterbatasan ruang pada generator ini dikembangkan dengan merendam elektroda ke dalam air laut sehingga dapat menghasilkan lebih banyak daya listrik.
Hasil dari penelitian ini adalah unsur H dan OH memiliki peran dalam pembentukan lompatan electron yang menghasilkan energi listrik. Ketika grafit berinteraksi dengan air laut, grafit akan memiliki muatan positif, dan menyebabkan grafit bersifat seperti kapasitor serta menghasilkan tegangan sekitar 580 mV, arus 75 nA.
Desertasi ini telah diuji dalam beberapa tahap, diantaranya ujian klasifikasi pada 17 Februari 2017, seminar proposal pada tanggal 19 Oktober 2017, ujian proposal tanggal 28 Februari 2018, sidang hasil pada 15 Maret 2019, sidang tertutup pada tanggal 28 April 2019, hingga akhrinya dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar doctor Teknik pada tanggal 28 Mei 2019. Desertasi yang telah diselesaikan Satryo ini telah mendapatkan sertifikat bebas plagiasi dari Universitas Brawijaya.